Pemuda Asal Sumawe ini Lolos Program Pelatih Ekstrakurikuler Esport PB ESI

Avatar
Farhanudin Fattah, peserta asal sumawe lolos program pelatih ekstrakurikuler esport PB ESI

Wartacakrawala.com – PB ESI terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan duni e-sport. Hal ini terbukti dari sejumlah kegiatan dan program yang telah dilaksanakan.

Teranyar, melalu program pelatihan pelatih ekstrakurikuler esports, PB ESI menjaring pemuda untuk menjadi pelatih ekskul esport di sekolah dan dilaksanakan pada 13 sampai 16 Desember 2021.

Para pemuda dijaring dari utusan ESI daerah serta pendaftar independent untuk jadi mentor para pelajar di program-program ekstrakulikuler sekolah, khususnya bidang esports.

Program ini membekali para calon pelatih dengan ilmu terkait seluk-beluk industri esports, branding dan bidang profesi selain gamer profesional yang akan mereka terangkan ke peserta didik di sekolah nanti.

Peserta di-training selama empat hari oleh para pemateri kompeten dari PB ESI untuk kemudian diberikan sertifikat sebagai pelatih esports yang berlisensi.

Baca juga: Tips Memilih Alat Permainan Edukatif bagi Anak

Salah satu peserta training akademi pelatih eskul PB ESI ini, Farhanudin Fatah  mengatakan sudah mengambil keputusan untuk mengabdi ke sekolah-sekolah sebagai pelatih eskul esports setelah lulus dari program training PB ESI.

“Saya lagi mengikuti coaching clinic untuk tutorial menjadi pelatih yang nantinya diseleksi untuk jadi pengajar di program ekstrakulikuler di sekolah sekitar Kabupaten Malang.” ucapnya.

Fatah sapaan akrabnya, merupakan salah satu utusan dari ESI Kabupaten Malang yang dipanggil oleh PB ESI pusat sebagai salah satu pendaftar program training.

Materi yang diberikan cukup komplit, kata  Farah, peserta diberikan pengenalan tentang dunia esports, pertumbuhan dunia esports di Indonesia, dilengkapi dengan teori serta praktek penunjang yang tak kalah penting.

” Hari ini dijelaskan untuk training kedepannya sampai hari terakhir kita akan ada teori dan praktek untuk mengajar eskul. Nanti ada juga diajari public speaking di depan umum, nanti di hari terakhir ada penilaian yang akan jadi penilaian apakah kita semua lolos sebagai pengajar bersertifikasi PB ESI.” tambahnya

Fatah mengaku tertarik mengikuti program ini karena ia merasa kesempatan yang langka bisa masuk PB ESI sekaligus menyalurkan passion-nya di dunia gaming.

Program akademi pelatihan ekstrakulikuler esports ini merupakan program pilot yang digagas oleh PBESI untuk sosialisasi dan edukasi tentang esports di sekolah. Pendaftar merupakan perwakilan dari berbagai cabang PB ESI di daerah dan juga peserta yang mendaftar secara mandiri.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Manfaat Minum Air Lemon Hangat yang Jarang Diketahui

Next Post

Permudah Layanan Keimigrasian, Imigrasi Kemenkumham Kenalkan Aplikasi M-Paspor

Related Posts