Wartacakrawala.com – Pandemi Covid 19 membawa dampak di berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi. Agar kebutuhan pangan tetap terjaga, maka dibutuhkan cara yang efektif untuk mengatasinya. Salah satunya dengan menanam sayuran, buah-buahan, dan obat-obatan sendiri. Maka dari itu, Firdha ma’rifatun nikmah, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, melaksanakan kegiatan penanaman tanaman hortikuktura di desa kandangmas kabupaten Kudus.
Penanaman tanaman Holtikultura dinilai mampu menjaga ketahanan pangan masyarakat. Penanaman ini memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanaman berbagai macam sayur, buah-buahan, dan obat-obatan. Selain dapat dikonsumsi sendiri, hasil dari tanaman tersebut juga dapat dijual dipasar sehingga perekonomian masyarakat tetap terjaga.
Kegiatan penanaman tanaman holtikultura di desa Kandangmas Kabupaten Kudus ini dilaksanakan pada tanggal 14 November 2020.
“Selain untuk menjaga ketahanan pangan, kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih anak-anak untuk cinta kepada lingkungan. Sehingga sasaran dalam kegiatan ini adalah anak- anak sekitar,” ungkap firdha ma’rifatun nikmah.
Dalam kegiatan tersebut, ada berbagai macam sayuran dan obat-obatan yang ditanam. Yaitu tanaman pepaya, terong, cabai, laos, jahe, kencur, dan temu lawak. Benih sayuran dan obat-obatan tersebut ditanam dengan menggunakan pollybag.
Penanaman tanaman Holtikultura ini sangat mudah dilakukan, Karena hanya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam. Terlebih masyarakat desa yang mempunyai pekarangan rumah yang luas sehingga dapat menaman lebih banyak tanamam holtikultura.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari partisipan. Siska ernia, selaku partisipan mengaku sangat senang dengan kegiatan ini.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini karena saya dapat mengenal berbagai macam sayur-sayuran,” ungkapnya.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, dan kelak manfaat dari tanaman tersebut dapat dirasakan bagi masyarakat,” imbuh Firdha ma’rifatun Nikmah. (*)