Wartacakrawala.com – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) gelar pelatihan umkm dengan tema “Optimasi Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Digital Bagi UMKM Food And Beverage (F&B)”, Jumat (26/08/2022).
Kegiatan ini merupakan agenda yang dilakukan secara rutin oleh para akademisi dalam rangka menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.
Sebagai kegiatan sosial, kegiatan ini merupakan lanjutan dari Agenda Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan sejak Rabu (20/07).
Ketua Pelaksana, Syahirul Alim menyatakan bahwa, UMKM sebagai sektor non-formal ekonomi Indonesia mengalami kegagapan dalam beradaptasi menghadapi Covid-19, maka dari itu, selain sebagai pengamalan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi kegiatan ini bertujuan untuk ikut andil mendorong program nasional dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Pandemi covid ini kondisi yang unik ya, dalam krisis sebelumnya 1998 walau produktivitasnya rendah UMKM justru menjadi penyelamat ekonomi nasional. Namun, selama pandemi COVID-19, sektor UMKM mengalami kesulitan beradaptasi, hari ini pandemi kan sudah selesai, Ini peluang bagi para pelaku umkm untuk turut membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujarnya.
Secara spesifik kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan sebagai berikut :
Mendampingi UMKM F&B di Kota Malang dalam mengembangkan produk dan produksinya;
Baca juga: Meriahnya Pelaksanaan Donomulyo Bazar Expo, Libatkan Ratusan Pelaku UMKM
Menemukan teknik-teknik promosi dan pemasaran yang efektif, mudah dikelola, dan relatif murah untuk mendukung kemandirian kelompok UMKM F&B dalam meningkatkan omzet penjualan, serta melakukan promosi dan pemasaran produk F&B secara lebih inovatif; dan
Mengajarkan anak muda untuk lebih kreatif mengemas usaha kreatif terutama dibidang F&B saat pandemi guna mendukung Kota Malang sebagai kota kreatif 2025.
Lebih lanjut, Syahirul menambahkan bahwa pandemi covid-19 telah membawa banyak perubahan sosial termasuk dalam pola komunikasi, maka dari itu perlu adanya respon terutama bagi para pelaku umkm agar dapat bersaing dengan para kompetitor.
“Banyak riset yang telah membuktikan bahwa pandemi covid-19 ini membawa banyak sekali perubahan, termasuk hal yang mendasar seperti pola komunikasi. Kondisi ini harus direspon dengan segera oleh para UMKM dengan beradaptasi sebaik mungkin,” tutur Dosen Prodi Komunikasi FISIP UB tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) ini dihadiri oleh beberapa pelaku UMKM khususnya bidang F&B di Kota Malang, dalam kegiatan tersebut antusiasme para peserta juga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul selama diskusi.
Amin Susilo, selaku salah satu mitra Pengabdian Kepada Masyarakat menjelaskan kegiatan semacam ini sangat penting bagi para pelaku UMKM karna di era hari ini pengelolaan managerial yang baik saja tidak cukup, sehingga dibutuhkan edukasi digital marketing.
“Alhamdulillah kegiatan pengabdian masyarakat secamam ini bisa dilaksanakan, tentu kami sangat mengapresiasi kepada FISIP UB yang telah menjadi pelaksana. Kita sebagai pelaku ekonomi kecil hari ini tidak hanya membutuhkan pengelolaan managerial yang baik. Tapi melek tekhnologi dengan menguasai digital marketing juga tidak kalah penting,” ujar Manager Kopi Harapan Baru.
Acara yang berakhir pada pukul 18.00 WIB ini menghasilkan beberapa catatan diskusi diantaranya sebagai berikut :
Situasi pandemi Covid-19 berdampak pada daya beli masyarakat yang rendah terhadap produk UMKM.
Penggunaan Media Sosial oleh para pelaku UMKM masih sangat rendah sehingga diperlukan edukasi yang berkelanjutan tentang Digital Marketing.
Pelaku UMKM terutama bidan F&B di Malang belum mengetahui tentang karakteristik pruduknya sehingga dibutuhkan edukasi penguatan produk agar dapat bersaing dengan UMKM lainya. (*)