Perkuat Daya Tarik Wisata Kya Kya, Pemkot Surabaya Latih UMKM Masakan China

Shofy Maulidya Fatihah
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam pelatihan Chinese food Wisata Pecinan Kembang Jepun atau Kya-Kya Reborn / ist
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam pelatihan Chinese food Wisata Pecinan Kembang Jepun atau Kya-Kya Reborn / ist

Lebih lanjut, tidak hanya UMKM saja yang berdagang di kawasan wisata Kya-Kya. Tetapi juga ada beberapa lapak Apkrindo yang membantu untuk menarik minat pengunjung di kawasan wisata tersebut.

“Kalau tidak berjalan, tidak bisa besar (Kya-Kya) ini. Tapi kalau semua UMKM tanpa ada makanan yang menarik dan terkenal, juga tidak ramai,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia juga sedang mematangkan konsep untuk destinasi wisata kuliner di Sentra Ikan Bulak (SIB) agar bisa memikat pengunjung.

“Dijejerno (bersebelahan) makanan apa? Rumah makan apa yang ketika disana bisa menarik (pengunjung). Karena tidak mungkin semua UMKM, kalau tidak ada satu (rumah makan) yang menarik. Kalau ini ketarik (minat pengunjung), UMKM juga kena,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, Kya-Kya merupakan salah satu alternatif tujuan wisata di Kota Surabaya, seperti Tunjungan Romansa dan Wisata Air Perahu Kalimas.

Para pengunjung bisa menaiki becak untuk menelusuri sejarah Pecinan tempo dulu, ada rumah anutan dan juga klenteng. Bahkan, para pengunjung juga bisa menikmati makanan khas Pecinan dengan 60 UMKM dan 30 diantaranya berasal dari UMKM sekitar kawasan wisata Kya-Kya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama Penyelanggaraan Pelayanan Publik dalam Mal Pelayanan Publik Kabupaten Lumajang / dok. Kominfo Lumajang

Mal Pelayanan Publik Lumajang Bakal Diuji Coba pada 24 September Mendatang

Next Post
Chevy Ning Suyudi, Kepala Bappeda Kota Kediri menyampaikan soal IKLH Kota Kediri / Istimewa

Survei IKLH, Kota Kediri Raih Skor Tinggi Melebihi Target

Related Posts