Wartacakrawala.com – PMAS, SEMMI, ISMEI, dan APAS Surabaya bersama Pemkot Surabaya bagikan 5.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak covid-19, khususnya di masa PPKM darurat, Jumat (23/07).
Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti informasi yang disampaikan oleh Pemuda Milenial Aktivis Surabaya (PMAS) terkait pendataan pedagang kaki lima, UMKM, warkop dll. Bantuan tersebut bersumber dari Pemkot Surabaya.
Cak Dony selaku koordinator PMAS dan juga sebagai Formatur Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Cabang Surabaya bersama Adam selaku Korda Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) daerah Surabaya dan Ketum Soni selaku Ketua Asosiasi Perdagangan Angkringan Surabaya (APAS) menyampaikan bahwa bantuan 5.000 paket sembako dari Pemkot Surabaya sudah cair dan bisa didistribusikan ke data yang sudah di ajukan oleh PMAS kemarin.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, ABEMORA Tuntut Pemerintah Penuhi Hak Masyarakat
Artikel Terbaik
Membaca UU TNI Terbaru: Modernisasi, Kontroversi, dan Jalan Panjang Menuju Profesionalisme- Membangun Sistem Pendidikan Terintegrasi Berbasis NPSN di Kabupaten Situbondo
- Meningkatkan Potensi Limbah Kertas Menjadi Produk Kreatif: Inisiatif Mahasiswa di Desa Kaumrejo
- Buka Bersama Santri SMA Islam Bani Hasyim dan Santri LKSA Pantiasuhan Darussalam: Momentum Pererat Ukhuwah dan Kebersamaan
- Adakan Safari Ramadhan, Kades Sumberagung Imbau Warga Bina Kerukunan
“Ini merupakan bentuk aksi nyata mahasiswa sebagai agent of social control, lidah rakyat tersampaikan kepada pemerintah Kota Surabay,” paparnya.
Ia berharap bahwa dengan adanya bantuan ini menjadi gerbang awal bagaimana sinergitas antara masyarakat dengan Pemkot Surabaya terjalin.
“Sehingga sinergitas dapat mendorong terciptanya masyarakat Surabaya yang adil dan makmur, dan juga bantuan ini semoga berkah dan berguna bagi masyarakat Surabaya,” tutupnya. (*)
