Wartacakrawala.com – Sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Polres Malang menggelar pelatihan fungsi teknis lalulintas kepada personel Satuan Lalulintas Polres dan Polsek jajaran di gedung Sanika Satyawada, Polres Malang. Selasa (25/5/2022).
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengatakan pelatihan yang dilakukan secara periodik ini sangat perlu, karena merupakan upaya Polres Malang meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Peningkatan kapasitas kemampuan, wawasan dan keterampilan itu perlu. Karena akan mewujudkan personel yang lebih profesional sesuai harapan masyarakat,” kata Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat.
Baca juga: Sat Lantas Polres Malang Tinjau Lokasi Rawan Laka
Kapolres Malang menyebutkan ada tiga permasalahan umum yang sering terjadi di tengah masyarakat, salah satunya adalah kecelakaan lalulintas.
Dalam kegiatan ini, para peserta juga mendapat pelatihan tentang pertolongan pertama kepada korban kecelakaan, dengan pemateri dari RS. Wava Husada
“Ada tiga permasalahan yang sering terjadi di masyarakat yaitu kecelakaan lalulintas, 3C (Curat, Curas, Curanmor) dan Bencana Alam. Maka dari itu saya sangat berterimakasih kepada kawan-kawan RS. Wava yang memberikan materi cukup penting dalam penanganan pertama pada korban kecelakaan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ferli menyebutkan dalam menunjang tugas kepolisian, maka prinsip tugas kepolisian terbagi dalam dua hal yaitu Preventif (pencegahan) dan Represif (penindakan).
“Dalam teori kepolisian modern, tindakan preventif lebih dikedepankan daripada tindakan represif, karena di Kabupaten Malang sendiri sesuai data, peluang seseorang mengalami kecelakaan ada di angka 30 persen,” jelasnya.
Baca juga: Wujudkan Senegitas, Polda Jatim Teken MOU dengan Universitas Wijaya Kusuma dan Perum Perhutani Divre
Berdasarkan hal tersebut, Kapolres Malang mengajak kepada seluruh personel lalulintas agar berupaya lebih optimal lagi dalam membangun budaya tertib berlalulintas di masyarakat.
“Membentuk budaya ini memang jangkanya panjang, dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun jika tidak dimulai dari sekarang, budaya tertib berlalulintas itu tidak akan terbentuk,” tutur Ferli.
“Betul kita punya unit penanganan laka lantas, tapi sesungguhnya akan lebih mulia jika kita dapat mencegah laka lantas,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, AKBP Ferli Hidayat berharap dan berpesan agar di masa kepemimpinannya angka kecelakaan dapat ditekan.”Terutama kecelakaan yang berakibat meninggalkannya seseorang,” tandasnya.
