Potret Festival Mangrove Perdana Digelar Pemprov Jatim, Upaya Kuatkan Ekosistem Alam

Shofy Maulidya Fatihah
Gubernur Khofifah dalam Festival Mangrove perdana digelar Pemprov Jatim di Penunggul Mangrove Park, Kecamatan Nguling, Kab. Pasuruan, Selasa (30/8)
Gubernur Khofifah dalam Festival Mangrove perdana digelar Pemprov Jatim di Penunggul Mangrove Park, Kecamatan Nguling, Kab. Pasuruan, Selasa (30/8)

Untuk itu, Irsyad mengatakan bahwa hadirnya lokasi wisata Penunggul Mangrove Park sangat membanggakan. Terlebih karena adanya fasilitas seperti seperti jogging track dan gazebo.

“Mohon doanya. Kami juga mohon dukungannya dalam upaya dan koordinasi kami dengan Kementerian ATR BPN untuk lahan yang sedang kita minta untuk menjadi pendukung kegiatan. Mudah-mudahan bisa semakin mengoptimalkan mengoptimalkan pengembangan ekowisata mangrove yang ada di sini,” tutupnya.

Untuk diketahui, Festival Mangrove Jawa Timur ke-I Tahun 2022 ini diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jatim. Festival ini sebagai implementasi Kesepakatan Bersama Pemprov Jatim dan Yayasan Gajah Sumatera (YAGASU) tentang Pemulihan Ekosistem di Provinsi Jatim. Hal ini juga telah ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerjasama antara Dinas Kehutanan Jatim berupa kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan serta pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.

YAGASU sendiri merupakan badan amal dengan lebih dari 19 tahun pengalaman praktis dalam konservasi keanekaragaman hayati, restorasi dan perlindungan ekosistem, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kemudian peningkatan kapasitas dan rekontruksi ekonomi lokal melalui fasilitasi untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat setempat dari mata pencaharian hijau.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga melakukan pelepasliaran burung Pecuk dan Ibis sejumlah 10 ekor, pelepasliaran ikan dan kepiting, peninjauan pameran produk turunan olahan mangrove berupa makanan dan minuman, serta fashion show batik dengan bahan pewarna alami tanaman mangrove. Ada juga pengobatan gratis dan imunisasi bagi balita masyarakat sekitar kawasan mangrove.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyerahkan sejumlah penghargaan. Yakni Pemenang Lomba Wana Lestari Tingkat Provinsi Tahun 2022 Kategori Penyuluh ASN, Kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Kategori Kelompok Tani Hutan (KTH), Kategori Pencinta Alam (KPA), dan Kategori Kader Konservasi Alam (KKA).

Kemudian penghargaan bagi Pemerintah Kabupaten dalam mendukung Pembinaan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove, Penyuluh Kehutanan, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, Kelompok Tani Hutan, Kader Konservasi Alam, dan Kelompok Pecinta Alam di Jawa Timur.

Beberapa Bupati yang menerima penghargaan diantaranya Bupati Pasuruan sebagai Pembina Rehabilitasi Ekosistem Mangrove, Bupati Ponorogo Pembina Kelompok Pencinta Alam (KPA) Bupati Mojokerto sebagai Pembina Penyuluh Kehutanan, Bupati Jombang sebagai Pembina Kelompok Tani Hutan (KTH), Bupati Pamekasan (diwakili Wabup) sebagai Pembina Kader Konservasi Alam (KKA), dan Bupati Malang (diwakili Wabup) sebagai Pembina Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyrakat (PKSM).

Para insan teladan rimbawan Jawa Timur juga telah mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur pada perlombaan wana lestari tingkat nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2022.

Dimana Provinsi Jatim berhasil menyabet juara umum dengan capaian juara 1 untuk 4 kategori yaitu Kelompok Tani Hutan, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, Kelompok Pecinta Alam dan Kader Konservasi Alam dan juara 2 untuk kategori Penyuluh Kehutanan ASN. Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga turut menyerahkan sembako kepada masyarakat sekitar.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
peserta kkn unikama

Peserta KKN Unikama Mengadakan Pelatihan Dan Strategi Pemasaran Bucket Snack Untuk Ibu PKK Di Desa Sutojayan

Next Post
Gubernur Jawa Timur Khofifah saat menghadiri pembukaan Perkemahan Moderasi Beragama yang diselenggarakan Kementerian Agama RI di kawasan Ubaya Training Centre (UTC), Trawas, Mojokerto pada Senin (29/8)

Hadiri Perkemahan Moderasi Beragama, Gubernur Khofifah Ingatkan Soal Mutual Understanding, Trust, dan Respect

Related Posts
Total
0
Share