Wartacakrawala.com – Pandemi covid-19 memberikan dampak besar dalam segala aktivitas manusia. Tak terkecuali pelaksanaan ibadah.
Sejumlah tempat ibadah pun terpaksa melakukan pembatasan jumlah jamaah, bahkan menutup tempat ibadah itu sendiri.
Meski begitu, banyak dijumpai sejumlah tempat ibadah yang masih melakukan aktivitas ibadah secara bersama-sama, seperti di desa Segaran yaitu di Masjid Al-Fatah.
Masjid ini terletak di jalan Segaran Baru RT 04 RW XI kecamatan Ngaliyan Semarang.
Sulthon, Tokoh masyarakat desa Segaran berharap agar masyarakat sekitar khususnya desa purwoyoso tetap melakukan prokes.
Baca juga: Gencarkan Go Green, Mahasiswa Uin Walisongo Tanam Ratusan Bibit Pohon
“Tujuan tetap diadakannya solat berjamaah ini karena terdapat beberapa keutamaan, diantaranya seperti dijauhkan dari sifat munafik dan diampuni dosanya oleh Allah SWT,” ujarnya.
Sementara itu, menururt Yogi selaku Ketua takmir, masjid al-Fatahh tetap melaksanakan Ibadah sholat berjamaah berdasarkan surat edaran yang diturunkan oleh Kementeriaan agama.
Surat edaran No. 15/2020 yang berisi tentang Paduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.
”Adanya penerapan protokol kesehatan ini diharapkan agar para jamaah lebih nyaman dan khusyu’ kepada Allah SWT dalam beribadah,” ujarnya.
Beberapa persayaratan yang harus ditaati agar bisa tetap melakukan ibadah di masjid adalah dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, membawa peralatan shalat, dll. (*)
Penulis: Nadia Haque in, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang
