Wartacakrawala.com – Menanggapi PPKM diperpanjang lagi sampai tanggal 9 Agustus 2021, Abd. Wahid Akhyarudin selaku Presiden Mahasiswa BEM STMIK Catur Sakti Kendari/Kordinator Nasional PJ Forum BEM STMIK Seluruh Indonesia/ Korwil Sultra BEM DEMA Se Sulawesi mengharapkan pada pemerintah untuk segera mencairkan bantuan – bantuan sosial ke masyarakat dengan tepat sasaran tanpa ada potongan-potongan lainnya karena itu adalah hak milik masyarakat.
“Jika diperpanjang, seharusnya pemerintah segera salurkan bantuan – bantuan sosial tepat sasaran,” harapnya.
Kemudian untuk aparat keamanan tidak menindak dengan semena – mena pada masyarakat yang mungkin lalai atau bahkan sudah tidak peduli lagi dengan PPKM karena jika masyarakat tidak kerja atau berdagang lantas bagaimana akan menghidupi keluarganya.
“Selain itu pihak keamanan juga jangan seenaknya mehakimi masyarakat tidak patuh PPKM karena mereka butuh kerja untuk menghidupi keluarga,” tambahnya.
Mahasiswa yang dipanggil Akhyar itu juga menanyakan kenapa tidak belajar dari penanganan Covid-19 dari negera – negara launnya.
Baca juga: Geram Malang Raya Gandeng Pemuda Indonesia Timur Bagikan Ratusan Kotak Nasi
“Mengapa kita tidak belajar dari negara-negara yang telah berhasil menurunkan angka Covid 19 padahal negara mereka ada yang tidak dibatasi oleh laut,” sarannya.
Sedangkan negara kita antar provinsi itu di batasi dengan laut. Mengapa kita tidak hidup berdampingan dengan Covid 19 artinya mengangap covid 19 sebagai penyakit yang tingkat penyembuhannya sangat tinggi tanpa perlu kita panik atau takut tapi tetap waspada.
Sekarang pemerintah pun juga sudah ikhtiar akan vaksinasi pada masyarakat. Masyarakat sudah mengharapkan kegiatan – kegiatan mulai pendidikan, ekonomi, dan lainnya tetap berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Disamping itu evaluasi akan efektifitas diperpanjangnya PPKM ini yang sudah ber level-level seperti game di harapkan ada titik selesainya dan tidak terjadi masyarakat ada yang gameover karena PPKM yang selalu diperpanjang, karena kalau PPKM diperpanjang terus Istilah PPKM ini akan banyak dibuat – buat oleh masyarakat termasuk salah satunya di artikan PPKM (Pak Presiden Kapan Mundur). (*)