Wartacakrawala.com – Diberlakukannya kegiatan work from home oleh pemerintah Dinas Kesehatan banyak membuat warga masyarakat menghabiskan waktu di rumah dengan berbagai kesibukan mereka.
Sebelum adanya covid-19 masyarakat mengerjakan seluruh aktivitas di luar rumah untuk mengais rezeki atau nafkah bagi keluarga mereka. Tentunya kebijakan tersebut sangat menghambat produktivitas serta kreativitas masyarakat.
Guna menghambat penyebaran virus Corona, takmir masjid Al-Ikhlas Puri Anjasmoro Semarang menerapkan berbagai kebijakan demi kemaslahatan dan pencegahan virus Corona.
Pertama dengan sistem buka tutup masjid, yang kedua dengan mewajibkan cuci tangan untuk setiap jamaah yang hendak memasuki masjid, yang ketiga wajib menggunakan masker ketika memasuki area masjid, yang keempat ditekankan untuk seluruh jamaah agar mengambil wudhu di tempat masing-masing atau di rumah masing-masing kemudian membawa sajadah sendiri.
Selain itu kebijakan ini juga dapat bermanfaat bagi jamaah kaum muslimin, secara tidak langsung kaum muslimin diajari berdisiplin dalam waktu, kebersihan, dan ketertiban. karena hal yang demikian dan terkadang perlu untuk dibiasakan supaya menjadi kebiasaan yang positif.
Baca juga: Dorong Kreatifitas Anak, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Beri Pelatihan Origami
“Diterapkannya protokol kesehatan di masjid al-ikhlas Puri Anjasmoro Semarang adalah suatu bentuk kehati-hatian dari virus Corona dan sebagai latihan kedisiplinan bagi para jamaah kaum muslimin yang Insya Allah Sangat bermanfaat dan berpahala jika diniatkan ibadah di sisi Allah,” tutur amrina Rosyada selaku Marbot masjid Al-Ikhlas Puri Anjasmoro Semarang.
Setelah ini penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di masjid Al-Ikhlas Puri Anjasmoro Semarang berakhir. Diharapkan seluruh jamaah kaum muslimin yang biasa shalat di masjid agar dapat meneruskan estafet kebiasaan-kebiasaan yang positif.
kegiatan atau penerapan ini tidak lain dan tidak bukan juga untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan kasus virus Corona yang terus meningkat, serta untuk bentuk kepedulian mahasiswa KKN Mit UIN Walisongo Semarang terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar. (*)