Wartacakrawala.com – Pemerintah Kabupaten Malang Menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXV dengan tema “Dengan MTQ Kabupaten Malang, Kita Wujudkan Masyarakat Berkarakter Qur’ani, Sehat dan Istiqomah”, Selasa (30/8) Pagi, di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang.
Giat ini dibuka langsung oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM. didampingi oleh Ketua I Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Dr. H. Musta’in, M. Ag, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Ketua MUI Kabupaten Malang, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, serta seluruh Panitera MTQ XXV Kabupaten Malang.
Gelaran MTQ ke-XXV ini diikuti oleh 561 peserta dengan 275 orang laki-laki dan 286 Orang Perempuan yang di ambil dari 33 kafilah seluruh LPTQ Kabupaten Malang.
Baca juga: Kuatkan Kekompakan, Sat Samapta Polres Malang Menggelar Latihan Pengendalian Massa
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni tanggal 30 – 31 Agustus 2022. Acara pembukaan di awali dengan pembacaan lantunan kalam suci illahi oleh Achmad Fauzan Muhson, S. Pd, salah satu qori’ yang memiliki segudang prestasi dan mendapatkan gelar qori’ terbaik 1 tilawah remaja pada MTQ Jawa Timur pada tahun 2021 di Pamekasan, yang mendapat hadiah umroh dari Bupati Malang.
Acara pembukaan MTQ ini ditandai dengan menabuh rebana oleh Bupati Malang dan Ketua I LPTQ Kabupaten Malang di dampingi Forkopimda Kabupaten Malang serta Paniter MTQ ke XXV Kabupaten Malang.
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga melalui kompetisi yang dilandasi atas dasar kecintaan terhadap Kalamullah ini dihitung sebagai ikhtiar dan amal ibadah untuk bekal di alam keabadian nanti.
Baca juga: Diikuti 72 Peserta, Kompetisi Pencak Silat Kapolres Malang Cup 2022 Resmi Dibuka
“Kegiatan MTQ sendiri pada dasarnya bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim yang ada di Kabupaten Malang,” paparnya.
Selain itu, kata Sanusi, dilaksanakannya MTQ ini juga dimaksudkan untuk mendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“Sehingga ke depan, saya berharap agar seluruh umat Islam khususnya di Kabupaten Malang tidak ada lagi yang buta huruf Al-Qur’an serta dapat memahami isi juga kandungan kitab suci tersebut secara mendalam,” lanjutnya.
Pria yang akrab di sapa Abah Sanusi tersebut berharap “Agar MTQ ini juga dapat melahirkan generasi penerus yang Qur’ani serta menjaring bibit-bibit baru yang nantinya akan mengharumkan nama Kabupaten Malang pada musabaqah di tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Melalui MTQ ini pula, diharapkan akan terlahir generasi muda Kabupaten Malang yang agamis, unggul, cerdas serta memiliki akhlakul karimah. Terbentuknya generasi yang memiliki pemahaman Qurani, secara tidak langsung juga melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten serta memegang teguh akidah dan ajaran, serta prinsip kejujuran. Dengan demikian, kegiatan ini juga dapat memberikan efek dalam jangka panjang terhadap pembangunan yang ada di Kabupaten Malang.
“Saya juga berharap agar dapat turut serta dalam memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat secara teduh dan toleran. Mari kita membumikan qur’an di Bumi Arema,” tutupnya.