Said Aqil Tempati Posisi ke-19 sebagai Tokoh Berpengaruh di Dunia

Luluk Mukarromah
Ilustrasi KH Said Aqil Siradj masuk dalam jajaran 50 tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022, foto: JIBI/Dwi Prasetya
Ilustrasi KH Said Aqil Siradj masuk dalam jajaran 50 tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022, foto: JIBI/Dwi Prasetya

Wartacakrawala.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj kembali masuk dalam The Top 50 jajaran tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022.

Teranyar, dalam publikasi jurnal terbaru, Kiai Said Aqil ditempatkan di urutan ke-19.

Said Aqol menempati posisi satu tingkat di atas mantan Mufti Besar Mesir, HE Syeikh Dr Ali Gomaa.

The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims merupakan survei tahunan yang digelar Pusat Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam Yordania yang berpusat di Amman.

Pemeringkatan ini sudah diselenggarakan untuk ke-9 kali dengan penerima penghargaan meliputi pimpinan negara, tokoh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, dan atlet.

Baca juga: Dampak Covid-19 terhadap Usaha Kaligrafi Kayu di Desa Tahunan Jepara

Menurut keterangan tertulis PBNU seperti dilansir Inews.id, Senin (1/11/2021) ini bukan pertama kalinya Kiai Said Aqil Siroj dinobatkan sebagai tokoh muslim paling berpengaruh dunia.

Di tahun-tahun sebelumnya, nama Kiai Said juga selalu eksis bahkan di urutan 20 besar. Beberapa tokoh nasional lain yang mendapatkan penghargaan yang sama ada Presiden Joko Widodo di urutan ke-13, dan Habib Luthfi bin Yahya di urutan ke 32. 

Sejumlah kalangan menilai, penobatan Ketua Umum PBNU itu sekaligus membuktikan bahwa dunia membutuhkan Islam yang ramah, inklusif, dan damai sebagaimana dipraktikkan NU selama ini.

Dalam deskripsinya, Kiai Said disebut sebagai tokoh yang memiliki perhatian besar terhadap masalah moderasi dan hak asasi manusia.

Dia dinilai sebagai orang yang berjasa dalam melindungi kelompk minoritas di Indonesia. Kiai Said juga diapresiasi atas pemahamannya di bidang keilmuan Islam sebagai sarana membangun peradaban. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat praktikan pembuatan pupuk

Mendongkrak Kearifan Lokal Dukuh Cimerak dengan Praktik Pembuatan Pupuk

Next Post
Forum BEM STMIK Seluruh Indonesia (FBSSI) selenggarakan kongres I Di STMIK Mercusuar Bekasi

Sukses Gelar Kongres, FBSSI Usung Konsep Digitalisasi

Related Posts
Total
0
Share