Sambut Natal dan Tahun Baru, PMII Jawa Timur Serukan Semangat Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

Muliadi
Moh. Sa’i Yusuf Ketua 1 PMII Jawa Timur
Moh. Sa’i Yusuf Ketua 1 PMII Jawa Timur

Wartacakrawala – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur kembali menegaskan pentingnya semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama sebagai landasan utama dalam menjaga persatuan bangsa.

Dalam suasana penuh kegembiraan dan refleksi ini, PMII mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam merawat keberagaman Indonesia. Seruan ini disampaikan melalui berbagai kegiatan diskusi, kampanye perdamaian, dan imbauan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memperkuat solidaritas lintas agama dan budaya.

Natal dan Tahun Baru bukan hanya momen religius bagi umat Kristiani atau perayaan pergantian tahun bagi masyarakat secara umum, melainkan juga waktu yang tepat untuk merefleksikan arti penting toleransi dan kehidupan yang harmonis di tengah keberagaman.

Baca juga: Harapan Besar Wajah PMII Jawa Timur Yang Bermartabat

Kami PMII Jawa Timur, selalu meyakini bahwa Indonesia, sebagai negara dengan latar belakang agama, budaya, dan suku yang beragam, memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam menciptakan kehidupan yang damai. Toleransi harus menjadi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar slogan atau seremonial.

Kami PMII Jawa Timur juga mengingatkan bahwa momentum ini adalah kesempatan emas untuk menguatkan solidaritas kebangsaan. Mereka mendorong masyarakat untuk saling menghormati tradisi keagamaan yang berlangsung, seperti memberikan ruang kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal dengan aman dan nyaman.

Lebih jauh, PMII menekankan pentingnya menjaga suasana yang kondusif dengan menghindari segala bentuk ujaran kebencian, intoleransi, dan provokasi yang dapat merusak harmoni sosial.

Dalam mendukung seruan ini, PMII Jawa Timur kedepan akan senantiasa menggelar berbagai program edukasi dan kampanye damai, termasuk dialog lintas agama yang melibatkan tokoh-tokoh dari berbagai keyakinan.

Setiap dialog ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman bersama akan pentingnya kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, PMII mengajak para pemuda, khususnya mahasiswa, untuk menjadi agen perdamaian yang aktif menyuarakan nilai-nilai toleransi dan pluralisme melalui media sosial dan komunitas mereka.

Semangat toleransi ini tidak hanya ditekankan pada tataran hubungan antarindividu, tetapi juga dalam skala yang lebih besar, yakni hubungan antarorganisasi keagamaan dan pemerintahan. PMII Jawa Timur berharap pemerintah daerah juga aktif berkolaborasi dengan tokoh agama untuk menjaga stabilitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, mereka percaya bahwa potensi konflik yang mungkin muncul dapat diminimalisir.

Tidak hanya berbicara soal toleransi, PMII juga wajib menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama momen akhir tahun ini. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman yang dapat mengganggu kenyamanan, seperti tindak kriminalitas atau terorisme, dengan cara melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Bagi PMII, rasa aman adalah prasyarat utama agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan sukacita.

Kami PMII Jawa Timur juga menyampaikan apresiasinya kepada umat Islam yang telah menjadi bagian dari upaya menciptakan suasana yang damai, seperti inisiatif menjaga gereja saat perayaan Natal, yang sudah menjadi tradisi di beberapa wilayah. Inisiatif ini, menurut mereka, mencerminkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin yang menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan.

Lebih jauh, PMII mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat toleransi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya ketika menghadapi momen-momen tertentu seperti Natal dan Tahun Baru. Mereka menekankan bahwa harmoni sosial tidak akan tercipta tanpa komitmen dan upaya nyata dari seluruh elemen bangsa. Dengan saling mendukung, menghormati, dan memahami, Indonesia dapat terus menjadi rumah yang nyaman bagi semua warganya, tanpa memandang perbedaan keyakinan.

Sebagai penutup, PMII Jawa Timur berharap agar Natal dan Tahun Baru ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan kemanusiaan. Mereka optimistis bahwa semangat toleransi yang ditanamkan saat ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam suasana penuh harapan ini, mereka mengingatkan bahwa perdamaian adalah tanggung jawab bersama, dan hanya dengan persatuan, Indonesia dapat menghadapi segala tantangan yang ada,

*) Publisher: Muliadi

*) Baca berita wartacakrawala di Google News disini

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Evaluasi dan Penguatan Kurikulum, Kunci Masa Depan Pendidikan Berkualitas

Next Post
Sma an nur

Workshop Pengelolaan Kinerja Guru SMA An Nur Bululawang: Dorong Profesionalisme Menuju Pendidikan Berkualitas

Related Posts
Total
0
Share