Wartacakrawala.com – Real Madrid saat ini menunjukkan eksistensinya sebagai klub raksasa sepak bola Eropan saat menjamu klub asal london Chelsea pada, kamis (7/4/2022).
Pertandingan tersebut digelar di markas The Blues yang bertempat di Stamford Bridge pada 6 aprip 2022 dengan bertajuk leg pertama perempatfinal Liga Champions.
Real Madrid yang dari awal sudah tancap gas mampu untuk menggelontorkan tuga gol ke gawang chelsea yang dijaga oleh Edouard Mendy. Sedangkan tuan rumah hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Real Madrid.
Atas kemenangan yang diraih Real Madrid menjadi modal awal yang sangat berharga, pasalnya pada leg kedua nanti tugas merekan akan jauh lebih mudah.
Dalam momen pertandingan antara kedua tim tersebut, terdapat beberapa fakta menarik yang tersaji sepanjang jalannya pertandingan.
Baca juga: Ini Dia Alasan PSIS Bakal Jadi Calon Kuat Juara Liga 1 2022-2023
Berikut adalah fakta – fakta yang berhasil di rangkum dalam kemenangan el Real atas the Blues:
1. Kegilaan Benzema
Di usianya yang sudah menginjak kepala tiga, karim masih belum menunjukkan penurunan peformanya diatas lapangan hijau.
Sejauh ini Karim Benzema masih dipercaya El Real untuk menjadi andalan di dalam laga – laga besar. Termasuk dalam laga leg pertama final Liga Champions tadi malam, saat itu ia mampu mengemas hattrick tiga gol ke dalam jala Chelsea yang dijaga oleh Edouard Mendy.
2. Kisah Kelabu Tuchel
Dilihat dalam beberapa waktu belakangan, kepemimpinan dari Thomas Tuchel bisa dikatakan cukup impresif.
Pasalnya dalam kurun waktu yang cukup singkat ia mampu untuk memberikan gaya permainan yang menarik dan membawa chelsea bermandikan gelar.
Tetapi ada waktu dimana Tuchel ini kerap memberikan permainan yang kurang optimal bersama timnya. Kejadian tersebut seringkali terjadi pada bulan – bulan april.
Di bulan yang sama pada tahun silam, The Blues kerap mengalami kekalahan dan bahkan menderita kekalahan beruntun perdananya saat dilatih Tuchel.
Hal tersebut kembali terulang saat kekalahannya melawan Real Madrid dan Brentford yang sangat memukul skuad yang diasuhnya.
