Wartacakrawala.com – Tradisi selamatan rumah baru secara turun temurun masih terus dilaksanakan hingga saat ini. Tradisi ini dilakukan ketika pemilik rumah akan menempati rumah yang baru selesai dibangun atau dibelinya. Tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang mereka peroleh.
Prosesi selamatan ini dimulai dengan mengundang keluarga besar dan tetangga sekitar, biasanya satu dusun. Setelah tamu undangan hadir, kemudian didoakan. Setelahnya dilanjutkan untuk makan bersama-sama.
Bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa, momentum pindah rumah baru masih dianggap sebagai saat yang sakral. Sebagai penanda awal sekaligus pengharapan agar diberikan keselamatan dalam menghuni rumah.
Seperti yang dilaksanakan oleh M. Ma’ruf dan Mujiati yang beralamat di Dusun Tegalrejo Desa Pagerwojo Kabupaten Blitar. Tradisi selamatan masih dilaksanakan oleh keluarga tersebut saat melakukan pindah rumah baru.
Baca juga: MWC NU Kalipare Pompa Semangat Perjuangan Pengurus IPNU dan IPPNU
Dalam acara tersebut Makruf mengundang sejumlah kerabat, tetangga, dan sahabatnya. Selain itu, hadir juga Banser Kalirejo Kalipare Kabupaten Malang.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 19.45. dimana dipandu langsung oleh Kepala Dusun Darungan Desa Kalirejo dan juga Kasun Tegalrejo Desa Pagerwojo. Kegiatan berakhir pukul 21.15.
Acara selamatan atau tasyakuran ini berlangsung gayeng. Undangan yang hadir tampak khidmat mengikuti setiap rangkaian selamatan. Bersama-bersama berdoa untuk kelancaran dan keselamatan keluarga.
Suasana penuh keakraban dan juga kekeluargaan sangat terlihat dari sambutan masyarakat di dusun ini.
Suasana pedesaan yang masih sangat alami, kanan dan kiri terhampar pepohonan serta petakan sawah warga yang begitu menarik menambah kekhidmatan acara tersebut.
