Sesajen dalam Budaya Jawa dan Filosofi Dibaliknya

Avatar
Ilustrasi sesajen dalam budaya Jawa / infopublik.id
Ilustrasi sesajen dalam budaya Jawa / infopublik.id

Wartacakrawala.com – Sesaji merupakan tradisi turun temurun masyarakat Jawa. Simbol-simbol dalam sesaji memperlihatkan ungkapan estetika yang merefleksikan arti, makna, pesan, atau nilai-nilai budaya.

Sesaji merupakan media untuk mendekatkan diri kepada alam dan penciptanya. Berikut adalah makna filosofi yang terkandung setiap simbol yang ada pada sesaji:

1. Bunga
Bunga atau dikenal sebagai kembang oleh masyarakat Jawa sering digunakan sebagai uborampe atau perlengkapan ritual.

Energi spiritual akan mudah melekat pada sesuatu yang wangi. Maka dari itu, bunga selalu dijadikan sebagai salah satu uborampe dalam suatu ritual.

Dalam sesajen, bungga dijadikan simbol atau harapan yang diberkahi oleh leluhur.

2. Kelapa
Kelapa sendiri beemakna filosofis dalam kehidupan sehari-hari. Tanaman kelapa dapat memberikan manfaat untuk manusia, mulai dari pohonnya, daun, buah, batok dan lainnya.

Karenanya, kelapa dijadikan sebagai simbol kehidupan yang sejahtera dan makmur. Begitu pun dalam tradisi orang Jawa yang disebut cengkir.

Baca juga: Di Bawah Pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Tagar #percumalaporpolisi Tidak Berlaku

Kata ‘cengkir’ diambil dari ‘kencenging pikir’ atau yang artinya adalah tekad yang sudah bulat.

Penyajian kelapa pada sesajen juga dimaknai sebagai harapan untuk tetap memiliki niat dalam mencapai sebuah keinginan atau cita-cita.

3. Pisang
Buah pisang juga selalu hadir dalam penyajian sesajen. Bahkan menurut leluhur, pisang merupakan buah yang sangat dihormati bagi umat Hindu.

Keistimewaan pisang juga ada pada pohonnya yang tidak akan mati sebelum berbuah. Karena itu, pisang dijadikan sebagai simbol kemakmuran.

4. Kopi Hitam
Kopi hitam merupakan minuman kesukaan para leluhur di zaman dahulu. Karenanya kopi hitam sering ada di sesajen. Itu sengaja dihidangkan untuk arwah para leluhur.

Tujuannya agar arwah para leluhur yang mengunjungi dan kembali pulang ke rumah untuk sementara waktu merasakan bahwa dirinya masih ingat, dihargai dan dihormati.

5. Beras
Beras yang diolah menjadi nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, beras juga dipakai untuk sesajen karena dianggap sebagai simbol kehidupan manusia.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Ilustrasi perempuan lebih berisiko jadi workaholic

Perempuan Lebih Berisiko Jadi Workaholic, Kok Bisa?

Next Post
LEPPIM Award oleh LEPPIM UPI Purwakarta

LEPPIM Award Jadi Wahana Kritis Peningkatan Skill Akademik Mahasiswa

Related Posts
Total
0
Share