Wartacakrawala.com – Rekomendasi tidur malam bagi orang dewasa adalah 7-9 jam. Sebab jika kurang dari itu, maka beberapa masalah kesehatan dapat mengintai.
Di antaranya tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, hingga kecemasan. Meski begitu ada orang yang mengidap sindrom short sleeper.
Apa itu?
Mengutip republika, mereka yang merasa cukup tidur malam empat hingga enam jam merupakan para pengidap short sindrom.
Meski tidak mengalami efek samping ini, tetapi tidak berarti bahwa tidur hanya empat sampai enam jam setiap malam tidak berbahaya.
Baca juga: Harus Dijauhi, Inilah Bahaya Narkoba untuk Kesehatan
Para peneliti sejauh ini belum menemukan efek kesehatan jangka panjang terhadap sindrom tersebut.
Profesor di departemen psikologi University of Utah, yang telah mempelajari tidur pendek, Paula G. Williams mengatakan, peneliti masih belum mengetahui apakah beberapa orang yang tidur kurang dari enam jam benar-benar tidak merasakan dampak kesehatan yang merugikan.
“Sejauh ini, saya belum yakin bahwa siapa pun bisa ‘baik-baik saja’ dengan tidur singkat, bahkan jika mereka tidak menunjukkannya,” imbuh Williams.
Menurut Williams, timnya sama sekali tidak tahu apakah tipe orang seperti itu akan terhindar dari konsekuensi tidur pendek, termasuk penyakit kardiovaskular, peradangan, defisit kognitif, penambahan berat badan, gangguan mood, dan semua penyebab kematian.
Sebuah laporan pada 2010 menemukan bahwa orang yang tidur dalam waktu singkat berisiko terkena penyakit jantung.
Baca juga: Mengapa Merasa Lega Setelah Menangis?, Ini Penjelasannya
Williams dan rekan-rekannya menemukan bukti yang menunjukkan kurangnya disfungsi siang hari yang dirasakan di antara beberapa kebiasaan tidur pendek tidak memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit kardiovaskular.
Dengan kata lain, meskipun melaporkan bahwa tidak membutuhkan lebih banyak tidur, mereka yang tidur pendek menunjukkan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
Secara keseluruhan, Willliams mengatakan, meskipun orang yang tidur pendek “merasa baik-baik saja” dengan kurang tidur dan tampaknya tidak memiliki masalah metabolisme.
Dia pikir perlu ada penelitian tambahan tentang fungsi objektif mereka, baik secara mental maupun fisik. (*)