Wartacakrawala.com – Jika ditanyakan tentang hal-hal yang paling menakutkan bagi mahasiswa, maka skripsilah jawabannya. Pasalnya skripsi merupakan pintu terakhir bagi mahasiswa untuk keluar dari kampus. Skripsi dianggap begitu sulit dan menyiksa. Tidak sedikit yang menganggap bahwa skripsi memuakkan dan ingin sesegera mungkin untuk melewatinya. Akan tetapi, benarkah skripsi sebegitu menyiksa?
Nah, kali ini penulis ingin mengajak pembaca untuk memikirkan tentang skripsi dari sudut pandang yang berbeda. Faktanya, ada banyak hal positif yang bisa didapatkan dari perjuangan mengerjakan skripsi. Seperti dilansir dari psikologi.co.id beberapa hal positif tersebut seperti:
Baca: Apakah Anda Seorang Prokrastinator
Melatih Kesabaran
Draft skripsi berkali kali harus direvisi. Seakan tulisan kita selalu salah di mata dosen. Tentunya hal seperti ini akan sengat menjengkelkan. Namun, cobalah untuk mengambil hikmah dari hal tersebut. Revisi berulang kali akan mengajarkan kita untuk bersabar dan menahan amarah. Lebih jauh, hal ini juga akan berguna saat kita terjun ke dunia kerja nantinya. Pastinya kita akan mengalami kejadian-kejadian yang mengharuskan kita untuk menahan amarah. Setidaknya, kesabaran kita sudah terlatih sejak mengerjakan skripsi!
Terlatih Untuk Berpikir Cepat Dan Juga Kritis
Segala hal yang telah kita pelajari di bangku kuliah, benar-benar akan diuji kembali di masa pembuatan skripsi. Tuntukan berpikir cepat dan kritis akan selalu ada, demi untuk menyelesaikan skripsi. Pastinya, agar kita selalu siap siaga saat berhadapan dengan dosen.
Teman-Teman Sejati
Anggapan bahwa teman-teman sejati dapat terlihat di kala susah, tentunya dapat dibenarkan. Pasalnya, seperti saat kita membuat skripsi, kita akan mengetahui siapa saja orang di sekeliling kita yang sibuk dengan urusannya sendiri, serta siapa saja yang siap untuk berbagi suka duka bersama kita. Apalagi, tidak jarang saat mengerjakan skripsi, kerap kali musibah dan cobaan berdatangan.
Selamat tinggal ‘Jam Karet’
Mahasiswa pada umumnya dikenal dengan kebiasaanya yaitu ‘jam karet’. Hal itu biasanya untuk urusan masuk kuliah hingga mengumpulkan tugas. Apalagi bagi mahasiswa yang menganut sistem SKS (sistem kebut semalam), jam karet sudah mendarah daging. Akan tetapi, hal seperti ini tidak akan berlaku bagi para mahasiswa tingkat akhir. Bagi mereka, waktu adalah segalanya. Sedikit kelalaian akan berakibat pada waktu kelulusan. Tentunya hal ini akan sangat dihindari.
Hadapi Tantangan, Siapa Takut?
Mulai dari deadline, revisi berulang kali, mencari narasumber, hingga omelan dosen killer sudah menjadi makanan setiap harinya. Rasanya, semua tantangan sudah pernah dicicipi oleh para mahasiswa tingkat akhir. Sekilas hal ini terdengar menakutkan. Namun ketika berhasil melewatinya, kita akan berubah menjadi pribadi yang lebih kuat, tegar, dan berani menghadapi setiap tantangan.
Berkomitmen
Jauh sebelum terjun ke dunia pekerjaan, skripsi bisa menjadi langkah awal kita untuk belajar tentang berkomitmen. Kita dituntut untuk memiliki perencanaan yang matang. Perecanaan yang matang tentunya akan memepercepat dan memnuhi target skripsi kita. Tentunya, secara langsung hal ini akan mempengaruhi pribadi kita dalam berkomitmen.
Itulah beberapa hal positif yang bisa kita dapatkan selama berjuang dalam menyelesaikan skripsi. Masih berfikir negatif tentang skripsi?.
Semangat untuk yang sedang berjuang mengerjakan skripsi!. Pergunakan waktumu sebaik mungkin!
