Wartacakrawala – Malang. Singosari, SMA Islam Bani Hasyim, salah satu sekolah menengah yang terletak di Kabupaten Malang, terus berkomitmen untuk mencetak generasi ilmuan hingga entrepreneur yang siap menghadapi tantangan masa depan. Berlokasi di kecamatan Singosari, SMA ini mengusung tiga ide besar dalam pendidikan: Technopreneur Qur-ani. Ketiga pilar ini dipercaya sebagai modal utama bagi para santri dalam menghadapi tantangan yang akan datang.
Kepala SMA Islam Bani Hasyim Malang, Hendra Jaya, menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah kemajuan teknologi yang pesat. “Kemajuan teknologi menjadi salah satu tantangan yang harus dijawab di masa depan. Untuk itu, SMA Islam Bani Hasyim Malang terus berupaya menyiapkan santri-santri yang melek teknologi. Salah satunya dengan menyediakan pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi, santri diminta untuk mengkreasi teknologi sedemikian rupa,” ungkap Hendra.
Tidak hanya itu, SMA Islam Bani Hasyim Malang juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi santri yang ingin mengembangkan potensi yang mereka miliki. “Setiap hari santri memiliki kegiatan yang berbeda-beda.
Ada yang menulis, membuat video, melukis, menggambar hingga tinju dan banyak lagi. Kami memberikan kesempatan kepada santri untuk secara mandiri mengenal potensinya. Ini juga kami sebut sebagai The Living School,” jelas Hendra lebih lanjut.
Tantangan kedua, menurut Hendra, adalah degradasi akhlak yang terus melanda generasi muda. “Ada berbagai intervensi nilai yang hadir dari luar, dan intervensi ini kerap kali menyebabkan degradasi moral pada kaum muda, terutama di usia SMA. Oleh karena itu, di sekolah kita juga menyiapkan pendidikan yang menekankan pada pembentukan akhlak. Ini adalah prioritas utama,” tegasnya.
Pendidikan berbasis al-Qur’an menjadi salah satu model pendidikan yang didesain di SMA Bani Hasyim. Mulai dari belajar iqro hingga tahap belajar tafsir diajarkan di sekolah ini. “Alhamdulillah, hampir 50% santri sudah menghafal juz 30 dan juz 1. Ini terus bertambah,” imbuh Hendra.
Selain memberikan bekal keterampilan dan akhlak, SMA Islam Bani Hasyim juga membekali santri dengan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang wirausaha. “Kami menyiapkan berbagai sarana pembelajaran seperti koperasi, kafe, dan lain-lain sebagai bagian dari upaya mengembangkan kemampuan wirausaha santri,” ujarnya.
Dengan pendekatan pendidikan yang komprehensif ini, SMA Islam Bani Hasyim Malang siap mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan teknologi, akhlak yang baik, serta jiwa wirausaha yang tangguh.
Dengan demikian, para santri diharapkan mampu menghadapi dan menjawab tantangan masa depan dengan lebih percaya diri dan kompeten. Saat ini, SMA Islam Bani Hasyim Malang Tengah membuka pendaftara untuk santri baru. Bagi lulusan SMP yang igin mendaftarkan diri ke SMA Islam Bani Hasyim bisa langsung ke sekolah untuk ta’aruf. SMA Islam Bani Hasyim juga menyediakan berbagai beasiswa dan pembayaran biaya sekolah bisa menyesuaikan penghasilan orang tua.
