Social and Cultural Environments : Lingkungan Sosial dan Budaya

Shofy Maulidya Fatihah
Ilustrasi lingkungan sosial dan budaya / Abdul Fattah Aji Mahendra & Galih Widya Putri
Ilustrasi lingkungan sosial dan budaya / Abdul Fattah Aji Mahendra & Galih Widya Putri

Bahasa dan Komunikasi
Keragaman budaya di seluruh dunia juga tercermin dalam bahasa. Seseorang dapat belajar banyak tentang budaya lain tanpa meninggalkan rumah dengan mempelajari bahasa dan sastra studi semacam itu adalah hal terbaik berikutnya untuk benar-benar tinggal di negara lain.

Dalam pemasaran global, bahasa adalah alat penting untuk berkomunikasi dengan pelanggan, pemasok, perantara saluran, dan lain-lain. Literatur pemasaran penuh dengan anekdot yang ngeri tentang kesalahan seperti pengucapan nama produk yang memalukan dan terjemahan yang tidak tepat dari salinan iklan.

Dampak Pemasaran pada Budaya
Aspek universal dari lingkungan budaya merupakan peluang bagi pemasar global untuk menstandardisasi beberapa atau semua elemen program pemasaran. Pemasar global yang cerdik sering menemukan bahwa banyak keragaman budaya yang tampak di dunia ternyata merupakan cara yang berbeda untuk mencapai hal yang sama. Preferensi bersama untuk makanan praktis, produk sekali pakai, musik populer, dan film di Amerika Utara, Eropa, Amerika Latin, dan Asia menunjukkan bahwa banyak produk konsumen memiliki daya tarik yang luas bahkan universal.

Belakangan ini, peningkatan perjalanan dan peningkatan komunikasi telah berkontribusi pada konvergensi selera dan preferensi dalam sejumlah kategori produk. Peluang yang lebih besar untuk pertukaran budaya dan globalisasi budaya telah dimanfaatkan, dan bahkan secara signifikan dipercepat, oleh perusahaan yang telah memanfaatkan peluang untuk menemukan pelanggan di seluruh dunia.

Namun demikian, dampak pemasaran dan, secara lebih umum, kapitalisme global terhadap budaya dapat menjadi kontroversial. Misalnya, sosiolog George Ritzer dan yang lainnya meratapi “McDonaldization” budaya,” yang, kata mereka, terjadi ketika perusahaan global mendobrak hambatan budaya sementara memperluas ke pasar baru dengan produk mereka.

Baca juga: Kontroversi FIFA dalam Pencampuran Urusan Politik

Pembahasan diatas merupakan pengetahuan para pemasar global mengetahui lingkungan dan budaya yang berbeda. Perilaku manusia adalah fungsi dari seseorang kepribadian uniknya sendiri dan interaksi orang tersebut dengan kekuatan kolektif tertentu masyarakat dan budaya di mana dia tinggal.

Secara khusus, sikap, nilai, dan keyakinan dapat bervariasi secara signifikan dari satu negara ke negara lain. Juga, perbedaan yang berkaitan dengan agama, estetika, diet kebiasaan, dan bahasa dan komunikasi dapat mempengaruhi reaksi lokal terhadap merek perusahaan atau produk serta kemampuan personel perusahaan untuk berfungsi secara efektif dalam budaya yang berbeda.

Sejumlah konsep dan kerangka teoretis memberikan wawasan tentang ini dan budaya lainnya masalah. Budaya dapat diklasifikasikan sebagai konteks tinggi atau rendah; gaya komunikasi dan negosiasi dapat, pada gilirannya, berbeda dari satu negara ke negara lain.

Tipologi nilai sosial Hofstede membantu pemasar memahami budaya dalam hal jarak kekuasaan, individualisme versus kolektivisme, prestasi versus pengasuhan, penghindaran ketidakpastian, dan orientasi jangka panjang versus jangka pendek.

Oleh katena itu, untuk memahami kriteria referensi diri, pemasar global dapat mengatasi ketidaksadaran orang kecenderungan penyumbatan dan distorsi persepsi. Kesadaran akan kepekaan lingkungan dapat membantu pemasar menentukan apakah konsumen dan produk industri harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang berbeda.

*)Penulis: Abdul Fattah Aji Mahendra & Galih Widya Putri

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com

*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum

*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Pendiri Setara Institute Rocky Gerung

Soal Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo, Rocky Gerung Minta Pers Pisahkan Hal Faktual dan Sensasional

Next Post
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka

Direvitalisasi, Tidak Hanya Jadi Museum, Lokananta Bakal Disulap Jadi School of Music

Related Posts
Total
0
Share