Sterilisasi Fasilitas Umum dengan Penyemprotan Disinfektan

Luluk Mukarromah
Kelompok 34 KKN MIT DR UIN Walisongo Ke XI melakukan penyemprotan desinfektan
Kelompok 34 KKN MIT DR UIN Walisongo Ke XI melakukan penyemprotan desinfektan

Wartacakrawala.com – Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 yang tingkat penyebarannya semakin tinggi dari hari ke hari, beberapa upaya yang dilakukan yaitu dengan Memakai masker, menerapkan protokol kesehatan serta penyemprotan disinfektan di berbagai tempat yang berpotensi terpapar virus.

Kelompok 34 KKN MIT DR UIN Walisongo Ke XI melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa tempat umum seperti masjid, TPA, rumah warga dan tempat sarana umum di Dusun Klotok, Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (04/02).

Upaya penyemprotan ini merupakan salah satu langkah usaha dalam memutus rantai penyebaran virus COVID-19 pada berbagai tempat dengan mengutamakan tempat umum yang memiliki tingkat aktifitas tinggi, berkumpulnya banyak orang yang berpotensi tempat penularan virus ini.

Selain kegiatan penyemprotan desinfektan, kegiatan ini diisi dengan sosialisasi pencegahan penularan serta berkembangnya virus COVID-19 seperti pentingnya penerapan protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh dengan makan makanan yang sehat serta olahraga dan hindari stres.

Baca juga: Sebungkus Nasi untuk Warga Korban Banjir

Kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat agar terhindar dari penularan penyakit mematikan COVID-19 dan wujud usaha serta langkah kelompok , warga sekitar, Pemerintah Desa, Organisasi Pemuda Karang Taruna Dusun Klotok, Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Penyemprotan ini memilih menggunakan bahan disinfektan karena mampu membersihkan permukaan benda hanya dengan mengusapkan larutan disinfektan pada bagian yang sering terkontaminasi seperti dinding, lantai, gagang pintu, saklar listrik, permukaan meja dan lain sebagainya. Namun, penyemprotan disinfektan tidak disarankan kepada hewan dan tumbuhan secara langsung karena dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem lingkungan serta mikroorganisme.

Langkah pencegahan dengan penyemprotan disinfektan ini harus terus dilakukan guna menghentikan penyebaran virus COVID-19 dan membersihkan kemungkinan-kemungkinan tempat yang terpapar virus tersebut. Selain itu, sebelum melakukan penyemprotan kita harus memperhatikan bahan yang digunakan dan hindari penyemprotan langsung pada manusia dan hewan.

Meskipun dengan melakukan penyemprotan disinfektan dapat memberikan perlindungan serta pencegahan terpapar dari virus COVID-19, tetap saja perlu adanya upaya lain seperti memakai masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter untuk mencegah penularan virus COVID-19, menjaga kebersihan tangan dengan sering mencucinya dengan sabun dan air mengalir. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Mahasiswa UIN Walisongo Kurnia Ika, dalam rangka KKNMIT-DR 11 memberikan bantuan nasi bungkus kepada warga

Sebungkus Nasi untuk Warga Korban Banjir

Next Post
Mahasiswa KKN Kelompok 52 ikut serta andil dalam persiapan, membantu dalam penataan tanaman toga, menanam bunga, dan perapian tanaman yang ada.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Persiapkan Sekolah Percontohan

Related Posts
Total
0
Share