Wartacakrawala.com – Disiplin adalah vaksin yang sesungguhnya. Sepenggal kalimat tersebut kiranya cocok untuk menggambarkan pentingnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di tengah kondisi pandemi yang berlangsung saat ini.
Sebagai bagian dari masyarakat, anak-anak tentunya perlu untuk diberikan pemahaman tentang perlunya mengikuti protokol kesehatan. Hal inilah yang menjadi dasar dari kegiatan “Sosialisasi Pandemi COVID-19 Untuk Anak-Anak” yang dilangsungkan oleh mahasiswa Kelompok 61, Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) gelombang ke-13.
Kegiatan yang terselenggara pada Jumat, 8 januari 2020 berlangsung secara online dan diikuti oleh 6 anak yang berdomisili di Tegalgondo. Pembicara utama pada kegiatan yang dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM UMM) tersebut ialah Gampil Waheni, yang juga salah anggota dari Kelompok 61 KKN-PMM.
Baca juga: Anggota BEM Unisma Malang Safari Dakwah Aswaja dan Jihad Anti Korupsi
Dalam pemaparannya, Gampil yang sedang menjalani karantina mandiri, menyampaikan mengenai awal mula kemunculan dan penyebaran virus COVID-19. Selain itu Gampil juga menjelaskan gejala-gejala infeksi virus korona dan bagaimana cara kerja dari virus COVID-19 sehingga dapat menular ke manusia lain.
Berangkat dari bahaya virus COVID-19, Gampil menekankan akan perlunya anak-anak untuk mengetahui dan mematuhi protokol kesehatan. “Agar tidak terpapar virus COVID-19, penting bagi anak-anak untuk selalu menjaga kebersihan diri dan menggunakan masker,” ungkap Gampil.
Sekalipun materi kegiatan disampaikan secara online, kegiatan tersebut pada praktiknya tidak sepenuhnya meninggalkan interaksi langsung antara anggota Kelompok 61 KKN-PMM dengan anak-anak yang menjadi peserta kegiatan.
Hal ini tampak dari pendampingan langsung yang dilakukan oleh empat anggota Kelompok 61 yang berada langsung di lapangan. Anggota yang turun lapang bertugas menemani anak-anak peserta menyimak paparan online yang disampaikan pemateri.
Baca juga: Mahasiswa Untag Sosialisasikan PHBS pada Warga
Sebagaimana disampaikan oleh Alif Shinta Rosada selaku ketua Kelompok 61 yang menyebutkan bahwa kegiatan Sosialisasi COVID-19 untuk anak-anak diadakan di taman baca Desa Tegalgondo yang berada di luar ruangan.
“Kami ingin agar kegiatan ini memberikan lebih banyak rasa santai kepada anak-anak sehingga anak-anak dapat lebih mudah untuk memahami materi pelajaran yang diberikan,” ucap Alif.
Pada kesempatan terpisah, Hafid Adim Pradana, M.A, selaku dosen pembina lapangan menyampaikan apresiasi positif atas berlangsungnya kegiatan Sosialisasi COVID-19 oleh Kelompok 61. Menurutnya, kegiatan semacam ini menunjukkan kepedulian mahasiswa untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19.
“Saya kira penting bagi mahasiswa untuk turut serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya mematuhi protocol Kesehatan,” ungkap dosen yang mengajar di Prodi Hubungan Internasional tersebut. (*)