Wartacakrawala.com – Telkomsel memantapkan diri akan mengalihkan layanan 3G ke 4G dilakukan akhir Maret ini. Bagaimana nasib layanan telepon, apakah akan tetap sama?
Sebagai informasi, jaringan seluler memungkinkan para pengguna untuk menikmati layanan SMS, telepon, hingga internet yang ditawarkan oleh operator seluler.
Tiap jaringan seluler memiliki peruntukannya sendiri-sendiri. Seiring perkembangan teknologi, seluler makin berinovasi, yang tidak hanya sekedar untuk halo-halo saja.
Nah, teknologi seluler generasi ketiga alias 3G mulai secara perlahan namun pasti akan ditinggalkan. Tujuannya, frekuensi yang sebelumnya dipakai 3G dapat dialihfungsikan untuk menggenjot kualitas layanan 4G.
Berbicara fungsi, jaringan 3G ini seperti setengah campuran dari 2G maupun 4G. Bisa untuk kebutuhan telepon yang diberikan 2G, tetapi juga bisa untuk berselancar di dunia maya layaknya 4G, namun koneksinya jangan dibandingkan, tentu lebih lambat.
Terkait nasib layanan suara ini, Telkomsel mengungkapkan bahwa pelanggan 3G yang beralih ke 4G, masih bisa menikmati layanan tersebut. Pelanggan bisa melakukan layanan telepon dengan menggunakan jaringan 2G dan 4G yang tersedia di setiap wilayah.
Baca juga: Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Daftar Biayanya, Yuk Simak
Bahkan dapat merasakan pengalaman panggilan suara berkualitas HD sambil menikmati akses internet baik itu browsing, bermain game, video streaming, secara bersamaan dengan menggunakan layanan VoLTE Telkomsel.
Saat ini, layanan VoLTE Telkomsel sudah tersedia di lebih dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dan dapat digunakan di lebih dari 100 tipe smartphone.
Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan guna memastikan kelancaran proses upgrade layanan 3G ke 4G/LTE ini, anak perusahaan Telkom ini telah memulai proses persiapan sejak 2021 lalu, dengan sukses melakukan penataan ulang (refarming) pita frekuensi 2,3 GHz untuk memaksimalkan penguatan kapasitas dan kualitas jaringan 4G/LTE yang ada.
Selain itu, Telkomsel bersama Bakti Kominfo juga sukses melakukan pengalihan seluruh ribuan BTS Universal Service Obligation (USO) di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di sepanjang 2021 agar terhubung ke jaringan 4G/LTE Telkomsel.
“Telkomsel juga telah mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk melanjutkan membangun 7.772 BTS USO 4G di wilayah 3T hingga akhir 2022, untuk mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses broadband terdepan yang akan membuka lebih banyak peluang penguatan ekosistem digital yang inklusif hingga pelosok negeri,” pungkas Nugroho