Wartacakrawala.com – Pada tahun 2019, dunia digemparkan oleh virus yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Virus tersebut dikenal dengan sebutan Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Virus corona pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2019 tepatnya dikota Wuhan, China dan telah menyebar sangat cepat di seluruh pejuru dunia termasuk negara Indonesia.
Merebaknya pandemi virus Covid-19, telah menimbulkan dampak diberbagai sektor. Tak hanya masalah kesehatan, sektor pendidikan, ekonomi, industri, pariwisata, kondisi sosial dan lingkungan juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona.
Adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan masyarakat harus memakai masker, akibatnya sampah dari masker banyak yang dibuang secara sembarangan. Selain sampah medis, banyak sekali sampah makanan yang sangat mempengaruhi kebersihan lingkungan di masa pandemi Covid-19 ini.
Apalagi semenjak diberlakukannya PSBB, banyak sekali dari masyarakat yang memesan makanan melali online, yaitu dengan gofood dan grabfood. Oleh karena itu mau tidak mau, makanan harus dibungkus menggunakan plastik atau styrofoam. Hal ini menimbulkan adanya peningkatan sampah di masa pandemi ini.
Meskipun demikian, ternyata pandemi virus Covid-19 tidak melulu menimbulkan malapetaka dan selalu berdampak negatif. Dengan diterapkannya lockdown yang disebabkan oleh virus ini, ternyata ada diantaranya menimbulkan dampak positif yang mengejutkan. Salah satunya yaitu dibidang lingkungan.
Kita bisa lihat, air sungai yang mulai terlihat jernih kembali, tingkat polusi udara yang mengalami penurunan dan langit yang terlihat cerah. Semua itu merupakan hasil dari kegiatan sehari-hari yang dilakukan manusia ketika pandemi Covid-19 melanda hampir di setiap penjuru dunia. Tidak adanya kemacetan di berbagai kota besar dan berkurangnya penggunaan kendaraan bermotor karena kebanyakan orang bekerja dirumah adalah alasan dibalik menurunnya tingkat polusi udara.
Baca juga: Waspada, Terlalu Lama di Rumah Menyebabkan Resiko Terkena Cabin Fever
Ada beberapa dampak positif yang secara tidak langsung disebabkan oleh munculnya pandemi Covid-19 terhadap kondisi lingkungan dan ternyata cukup mempunyai pengaruh bagi kesehatan tubuh. Adapun dampak positif yang dapat bepengaruh terhadap kondisi lingkungan adalah sebagai berikut.
1. kualitas udara yang menjadi lebih baik. Akibat terhentinya berbagai aktivitas industri, maka polusi udara mengalami penurunan. Berita ini terdengar cukup baik karena mengingat polusi udara telah menyebabkan jutaan orang meninggal diseluruh penjuru dunia.
2. Emisi CO2 berkurang. Seperti halnya NO2, emisi karbon dioksida (CO2) telah berkurang dimasa pandemi Covid-19 ini. Ketika aktifitas ekonomi terhenti, emisi CO2 mengalami penurunan.
3. Saluran air mengalir jernih. Selain kualitas udara yang menjadi lebih baik, ternyata kualitas airpun mengalami hal yang sama. Contohnya seperti sungai Gangga dan sungai Yamuna yang ada di India. Semenjak diberlakukannya lockdown, kualitas air menjadi lebih baik seiring dengan adanya penurunan jumlah pengunjung dari sungai dan 500% pengurangan limbah industri.
4. Lebih berempati terhadap kondisi sosial. Efek pandemi Covid-19 membuat pola pikir masyarakat menjadi berubah terutama bagi kondisi lingkungan tempat tinggal, pembatasan dan penerapan physical distancing ini ternyata secara tidak langsung dapat mempererat hubungan dengan orang lain disekitarnya.
5. Menarik perhatian pada perdagangan satwa liar dunia. Dengan adanya pandemi Covid-19 diharapkan konservasionis dapat membantu untuk mengekang perdagangan satwa liar global, yang menjadi penyebab kepunahan sejumlah spesies. Wabah Covid-19 ini kemungkinan berasal dari pasar Wuhan, China yang mana menjual hewan hidup dan merupakan pusat bagi satwa liar yang diperdagangkan secara legal dan ilegal. Hal ini perlu ada tindakan keras terhadap perdagangan satwa liar hidup.
Wabah pandemi Covid-19 juga memberikan banyak pelajaran yang berharga. Bahwa tiap negara bersatu, melangkah bersama dan berjuang bersama dalam menaklukkan virus Covid-19. Marilah kita bersama-sama menghadapi situasi ini dengan baik dan selalu menaati protokol kesehatan. Lebih bijak dalam memakai masker, handsanitizer, disinfektan serta alat pelindung diri kesehatan. Berhati-hatilah dan teruslah patuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun kita berada. (*)
*)Penulis : Dewi Robiatul Adawiyah, mahasiswa UIN Walisongo Semarang
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com
*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum
*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim