Wartacakrawala.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan ikon usaha yang harus memiliki peran vital di masyarakat.
Realitanya, masih banyak BUMDes yang mengalami berbagai kendala dan permasalahan dalam proses pelaksanaannya.
Oleh karena itu, kesuksesan BUMDes juga tidak bisa lepas dari peran desa dan pengelola BUMDes itu sendiri.
Permasalahan BUMDes tersebut tentunya menjadi batu sandungan dalam mencapai kemandirian ekonomi di desa.
Baca juga: Bupati Pamekasan Minta Pejabat Di lingkungannya Tak Berjarak dengan Rakyat
Tentunya, perlu peran dan keterlibatan berbagai elemen untuk memecahkan kebuntuan solusi permsalahn BUMDEs.
Hal tersebut tidak luput dari perhatian akademisi dari TIM PKM Manajemen FEB UNESA dengan memberikan pelatihan tentang manajemen BUMDes.
Pelatihan manajemen BUMDes diselenggarakan pada hari rabu (14/09) di ruang pertemuan Balai Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen, Kab Pasuruan.
Pelatihan tersebut diikuti kurang lebih 40 peserta yang terdiri dari pengurus dan pengelola BUMDes, serta pelaku usaha. Pelatihan yang didesain dengan konsep interaktif dnegan peserta ternyata mendapatkan respon yang sangat positif dari peserta.
Baca juga: Kasus PMK di Kabupaten Pasuruan Terus Menurun
Materi pertama disamapikan oleh Dr. Sri Setyo Iriani, M.Si., membahas tentang manajemen BUMDEs serta peran perangkat desa dalam mengelola BUMDes. Bu Ir sapaan akrabnya mengulas dengan detail tentang regulasi serta bagaimana manajemen BUMDes yang profesional.
Materi kedua, disampaikan oleh Dr. Sanaji, S.E., M.Si terkait manajemen risiko. Dalam bisnsi pasti ada risiko yang perlu diminamilasi bahkan dihindari.
Materi ini diberikan karena sangat minim sekali BUMDes memperhatikan terkait manajemen risiko usaha karena hal ini berdampak terhadap keberlangsngan usaha.
Selanjutnya materi terkait manajemen pemasaran disampaikan oleh Dra. Hj. Anik Lestari, M.M yang mengulas tentang pemasaran di era revolusi industry 4.0.