Wartacakrawala.com – Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada segala sisi kehidupan masyarakat. Selain berimbas pada sektor kesehatan, covid-19 juga berdampak pada sektor perekonomian masyarakat. Hal ini menyebabkan berkurangnya penghasilan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari mereka.
Sebagai bentuk pengabdian dan aksi nyata terhadap masyarakat, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang bekerjasama dengan Amanah Collection mengadakan pelatihan menjahit masker bersama ibu-ibu masyarakat Desa Grobog Kulon, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jumat (30/10). Kegiatan ini dilaksanakan salah satunya untuk meningkatkan stabilitas ekonomi khususnya untuk masyarakat desa Grobog Kulon.
“Yang mendapatkan pelatihan adalah ibu-ibu yang ada di sekitar RT 3 RW 5 Desa Grobog Kulon Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, untuk peserta, kami memilih ibu-ibu yang sudah memiliki kemampuan menjahit dan alatnya. Mereka akan diajarkan tutorial bagaimana cara membuat masker yang sesuai dengan anjuran pemerintah,” kata Tuslikha, Owner Amanah Collection.
Menurut Tuslikha, untuk mengisi waktu dirumah saja, akan lebih baik dan bermanfaat apabila ibu-ibu mengikuti pelatihan menjahit masker. Tentunya saat ini, masker masih sangat dibutuhkan dan akan terus diproduksi terus-menerus mengingat pandemi covid-19 yang belum berakhir. Dalam pelatihan ini, seluruh peserta dilatih untuk membuat masker yang disesuaikan dengan standar kebutuhan pelindung diri, yaitu mereka membuat masker kain 3 ply model lipit.
Baca juga: Mahasiswa ini Edukasi Warga Pembuatan Jamu Tradisional
“Selain untuk mengasah kreativitas dan meningkatkan skill menjahit ibu-ibu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat. Sehingga diharapkan setelah selesainya pelatihan ini, ibu-ibu dapat memproduksi maskernya sendiri di rumah dan bisa menjualnya,” terangnya.
Sementara itu, salah satu peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut mengungkapkan, “pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman lainnya untuk mengasah kreativitas menjahit saya. Saya sangat senang bisa mengikuti program ini dan semoga ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat, syukur-syukur bisa menambah penghasilan di masa pandemi ini,” ungkap Maghfiroh.
“Dengan adanya program ini, saya harap tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar, namun juga bisa memberikan skill skill baru yang belum pernah mereka dapatkan di pelatihan-pelatihan lainnya,” tutup Tuslikha. (*)