Wartacakrawala.com – Pada Abad 21 ini manusia dituntut untuk menguasai berbagai macam keterampilan, salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh semua orang adalah membaca dan menulis.
Sekolah dasar memiliki peranan penting dalam mengajarkan dan menjadikan setiap siswa agar dapat membaca dan menulis.
Belakangan Ini pendidikan Indonesia mempunyai tantangan baru akibat adanya pandemi yang mengharuskan siswa belajar di rumah secara daring.
Indonesia adalah salah satu negara di dunia dengan kasus Covid-19 yang sangat tinggi, seperti dilansir dari situs web satgas Covid-19 Indonesia terkait kasus Covid-19 Indonesia melalui www.covid19.go.id yang di Update Terakhir 30-11-2021: Positif 4.256.409 Sembuh 4.104.657 Meninggal 143.830.
Gerakan vaksin yang digencarkan pemerintah belakangan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sehingga kegiatan kemasyarakatan dan sekolah dapat kembali dibuka walaupun masih terbatas.
“Saya memohon kepada kepala daerah untuk mendorong pembukaan PTM terbatas, karena sekolahnya sudah mau buka, dan orang tua juga sudah ingin sekolah dibuka,” kata Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Hubungan Kejadian Obesitas Abdominal dengan Diabetes Mellitus Tipe 2
Menurut Nadiem, kehilangan generasi unggul jauh lebih berisiko mengancam daripada terpapar Covid-19, yang tentunya telah dimitigasi dengan sangat matang.
Hasil survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2019 menyatakan minat baca masyarakat Indonedia menempati ranking ke 62 dari 70 negara, atau berada 10 negara terbawah.
Sedangkan UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001persen. Artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca.
Rendahnya minat baca di Indonesia menjadi tantangan besar yang perlu disikapi. Walaupun saat ini sekolah-sekolah mulai gencar melaksanakan program gerakan literasi, tidak menutup kemungkinan akibat adanya pandemi dan pelaksanaan sekolah yang masih terbatas gerakan literasi tersebut tidak berjalan dengan baik.
Dalam kegiatan kampus mengajar angkatan 2 sekaligus KKN-T REKOGNISI UPI 2021 yang di ikuti oleh Hanifah Auliah selaku mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia di SDN Pasirangin 01 Kecamatan Megamendung Kab. Bogor.
Dalam pelaksanaannya Hanifah membantu guru mengajar di kelas, mengadakan program bimbingan baca tulis untuk siswa yang membutuhkan bimbingan lebih, dan mengadakan program adaptasi teknologi kepada siswa dan guru.
Hanifah berharap melalui kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan memberikan motivasi kepada siswa dalam membaca dan menulis sehingga minat baca tulis siswa dapat meningkat.
kegiatan ini adalah salah satu wujud program peningkatan budaya literasi dasar di sekolah, dimana literasi dasar ini mempunyai peranan penting di suatu negara terhadap masyarakatnya agar mempunyai keterampilan Literasi yang baik.
Literasi dasar sangatlah penting, seperti dilansir oleh lembaga Ekonomi global tahun 2015 yang mengisyaratkan keterampilan yang perlu dimiliki negara di abad ke-21.
Keterampilan tadi meliputi beberala literasi dasar, yaitu (1) literasi baca tulis, (2) literasi numerasi, (3) literasi sains (4) literasi digital, (5) literasi finansial, serta (6) literasi budaya serta kewargaan.
*) Penulis: Hanifah Auliah, Universitas Pendidikan Indonesia.
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com
*) Opini di Wartcakrawala.com terbuka untuk umum
*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim
Referensi:
Fahlevi, F.2021.Ajak Kepala Daerah Gelar PTM Terbatas, Nadiem: Kita akan Hidup dengan Virus Covid-19.
https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/05/ajak-kepala-daerah-gelar-ptm-terbatas-nadiem-kita-akan-hidup-dengan-virus-covid-19 diakses 02 Desember 2021
Retno, H.2021.Miris, Minat Baca di Indonesia Menurut UNESCO Hanya 0,001 persen.
https://portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-941922838/miris-minat-baca-di-indonesia-menurut-unesco-hanya-0001-persen diakses 03 Desember 2021
Surya, Gempita.2021.Sejarah Hari Buku Nasional, Bagaimana Tingkat Literasi di Indonesia.
https://www.kompas.tv/article/174618/sejarah-hari-buku-nasional-bagaimana-tingkat-literasi-di-indonesia. Diakses 03 Desember 2021.