Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Terus Dilakukan Umat Muslim Indonesia

Avatar
Ilustrasi tradisi Hari Raya Idul Fitri yang selalu dilakukan umat muslim Indonesia / istockphoto
Ilustrasi tradisi Hari Raya Idul Fitri yang selalu dilakukan umat muslim Indonesia / istockphoto

Wartacakrawala.com – Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu momen penting dan perayaan yang membahagian bagi umat muslim.

Lebaran yang selalu dirayakan setiap tahun identik dengan berbagai tradisi menyenangkan yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Di Indonesia sendiri, banyak kegiatan yang digelar sejak sepekan atau jelang Lebaran. Suasananya sudah dipastikan tampak berbeda dengan hari biasanya.

Menjadi sebuah tradisi yang begitu kental, dan telah menjadi hal wajib dijalankan secara turun temurun akan sangat dirindukan dan beberapa terpaksa tidak bisa dilakukan tahun ini karena pandemi virus corona. Berikut tradisi Hari Raya Idul Fitri yang melekat di Indonesia.

1. Mudik
Jelang lebaran, mudik menjadi menjadi agenda wajib terutama bagi umat muslim yang tinggal jauh di luar kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

Baca juga: Bersama Dirlantas Polda Jatim, Kapolres Malang Tinjau Pos Operasi Ketupat Semeru 2022

2. Ketupat
Ada yang kurang kalau Lebaran  tanpa Ketupat dan opor ayam. Yap, makanan khas Lebaran yang bahkan menjadi icon khas lebaran ini, hampir selalu ada minimal satu menu dari ketupat atau opor ayam ditemui di setiap rumah yang merayakan lebaran.

3. Bagi-bagi THR untuk anak-anak
Yang paling di tunggu saat lebaran tiba yakni tradisi THR. Tradisi ini dilakukan para orang tua atau sanak saudara kepada anak-anak. Biasanya nominalnya akan menyesuaikan anak dengan usia yang lebih tua maka akan mendapat bagian yang lebih besar.

4. Halal Bi Halal dan Sungkeman
Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh, karenanya hari Idul Fitri merupakan hari perayaan bagi Umat Islam.

Tak hanya itu, Idul Fitri juga merupakan momen silaturahim dengan keluarga dan kerabat . Biasanya ada tradisi sungkeman, di mana anggota keluarga yang berusia lebih muda akan baris dan memohon maaf dengan cara mencium tangan anggota keluarga yang lebih tua atau dituakan.

5. Baju Lebaran
Sebetulnya pada hari raya Lebaran kita tidak harus menggunakan baju baru, cukup gunakan baju terbaik yang sudah kita miliki, bersih dan rapi.

Namun tradisi ini berkembang sehingga hari raya lebaran identik dengan baju baru. Maka tak heran bila pusat-pusat perbelanjaan akan begitu padat pengunjung mulai dua minggu sebelum hari lebaran tiba.

6. Kue Khas Lebaran
Ada aneka macam kue kering disajiakan di tiap rumah untuk jamuan. Ada Nastar, kastangle, Sagu Keju, Kue Lidah Kucing dan kue kering khas lebaran lainnya!.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dampingi Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman melaksanakan kunjungan kerja di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2022

Bersama Dirlantas Polda Jatim, Kapolres Malang Tinjau Pos Operasi Ketupat Semeru 2022

Next Post
Fandi Ahmad Saiful Haadii, mahasiswa S2 Jurusan Master of Development Studies di University of Melbourne bersama anggota komunitas Indonesia lainnya rayakan lebaran 2022

Cerita Mahasiswa RI Merayakan Lebaran 2022 di Melbourne, Tetap Masuk Kuliah

Related Posts
Total
0
Share