Wartacakrawala.com – Aksi lanjutan Aremania yang berlangsung di kantor Arema Jalan Mayjen Pandjaitan No 42 berakhir ricuh pada Minggu, (29/01/2023).
Dalam aksi tersebut, Aremania menuntut permintaan maaf manajemen Arema FC serta pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 135 orang.
Massa awalnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran, Kota Malang.
Dengan menggunakan pakaian hitam-hitam mereka kemudian bergerak ke lokasi sekitar pukul 12.26 WIB sambil berjalan kaki.
Dalam perjalanannya itu, mereka juga membentangkan sejumlah poster dan spanduk kecaman terhadap Arema FC.
Baca juga: SMA An Nur Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Guru Matematika Se-Kabupaten Malang
Berdasarkan pantauan Wartacakrawala.com, kericuhan terjadi saat puluhan Aremania tiba di kantor Arema FC. Tiba-tiba batu dan kayu dilayangkan ke kaca kantor Arema FC dari belakang.
Setelah aksi lempar batu, Aremania dan petugas keamanan terlibat bentrok. Meski tak berlangsung lama, bentrok mengakibatkan kaca kantor Arema FC pecah dan rusak.
Selain itu, massa suporter juga sempat membakar sejumlah barang-barang di jalanan sehingga tampak asap putih mengepul di sekitar lokasi.
Tak lama berselang, kepolisian pun datang dan mencoba melerai bentrok tersebut. Bentrok kemudian berangsur redam. Sedangkan saat ini kantor Arema FC telah dipasang police line.