Tutup Program KKN, Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Khotmil Quran dan Pengajian Online

Avatar
mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang kelompok 133 mengadakan acara Khotmil Qur’an dan Pengajian Online

Wartacakrawala.com – Tidak terasa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler dari rumah UIN Walisongo Semarang ke 75 sudah hampir berakhir, dimana pelaksanaannya dari tanggal 06 Oktober 2020 dan akan selesai pada tanggal 19 November 2020 mendatang. Bertepatan dengan hal itu pada hari Senin, 16 November 2020 mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang kelompok 133 mengadakan acara Khotmil Qur’an dan Pengajian Online.

Kegiatan tersebut berlangsung melalui google meet berlangsung dari pukul 13.30-15.00 WIB dengan khidmat, dimana acara pengajian diisi oleh Ustadz Harlianor selaku pengajar di Pondok Pesantren Al-Madaniyah Tabalong Kalimantan Selatan.

Tema kajian yang diangkat adalah “Relasi Agama dan Sains: Harmonis atau Dikotomis?”. Pemilihan tema tersebut dirasa tepat mengingat kondisi saat ini perkembangan ilmu sains dan teknologi yang semakin pesat yang membuat kita mengingat kembali bahwasannya antara ilmu sains dan agama saling berintegrasi dan tidak dapat dipisahkan.

Ustadz Harlianor memberikan penjelasan terkait wacana relasi agama dan sains,
“Pada mulanya, agama dan sains barat dibagi kedalam 3 fase. Fase pertama dikenal dengan fase klasik atau Yunani, di mana terjadi pertentangan antara ilmu filsafat dan sains. Fase yang kedua pada abad 15 M yang identik dengan dominansi gereja, di mana ajaran filsafat yang bertentangan dengan agama tidak diterima/ditolak yang menyebabkan ilmu pengetahuan (sains) mengalami kemerosotan saat itu. Fase yang ketiga dikenal dengan masa Renaissance, di mana pola pikir masyarakat akan sesuatu harus dibuktikan, dan harus mengunggulkan sains,” Jelas pemateri.

Beliau juga menambahkan, “Di masa kontemporer saat ini, akhirnya disepakati bahwa ilmu sains dan agama saling berelasi. Sains adalah hasil olah pikir, sedangkan filsafat adalah proses berpikir. Antara agama dan sains saling membantu dan saling melengkapi. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan manusia, semakin berkembang pula pengetahuan tentang Tuhan (agama),” lanjutny.

Usai pemaparan materi dari ustadz Harli, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa khotmil qur’an yang dipimpin langsung oleh ketua koordinator kelompok 133, saudara Akmal Nur Abadi.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami selaku anggota kelompok KKN 133 berharap apa yang telah dilakukan selama pelaksanaan KKN Dari Rumah, bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi diri sendiri maupun masyarakat di lokasi pengabdian, mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, serta memohon kepada-Nya untuk selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani hari-hari kedepannya setelah KKN ini berakhir. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Sterilisasi Ratusan Masjid di Jawa Tengah oleh Mahasiswa UIN Walisongo

Next Post

Dukuh Jawong, Primadona Batu Bata Baru di Demak

Related Posts