Wartacakrawala.com – Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji dan rombongan dikabarkan berada di kawasan wisata Pantai Kondangmerak di Kabupaten Malang saat giat Goes bersama para pejabat pemkot Malang, Minggu (19/09).
Beberapa foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan rombongan Pemkot Malang berada di kawasan yang semestinya masih tertutup sebab pemberlakuan PPKM darurat.
Atas kejadian tersebut anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kota Malang, Arif wahyudi mengatakan “Kalau masalah gowes bersama bahkan rekreasi-pun sebetulnya baik dan akan mempunyai nilai positif. Namun ketika dilakukan dalam masa prihatin karena Masyarakat masih harus menahan diri untuk tidak bersenang-senang karena covid 19, apa lagi menabrak aturan Daerah tentu hal tersebut sangat tidak elok,” paparnya.
Baca : Gubernur Jatim Sebut 10 Daerah Jatim Masuk Kategori PPKM Level 1
Pria yang juga sebagai anggota komisi B DPRD Kota Malang itu menambahkan sejak kemarin sore ketika berita rombongan walikota gowes dan memaksa masuk ke kawasan yang masih dilarang oleh Pemda setempat dalam hal ini pemerintah Kabupaten Malang.
“Hal tersebut merupakan tindakan sembrono dan sangat melukai perasaan Pemkab Malang, Masyarakat Kabupaten dan Kota Malang,” lanjutnya.
Menurut Arif, sikap permohonan maaf dilakukan oleh Pemkot melalui Sekda, secara moral sudah benar langkah tersebut.
Juga statement jika nanti pemkab Malang maupun polres Malang mendapati ada pelanggaran hukum akan diproses, adalah sikap yang patut kita apresiasi.
“Mudah mudahan masalah ini menjadi i’tibar atau pelajaran sebagai bahan instrospeksi khususnya bagi Walikota Malang agar berhati hati dalam berkegiatan,” tegas Arif.