Wali Kota Mojokerto Sebut Akhlak Jadi Core Value ASN dalam Birokrasi

Avatar
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan pembinaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru Formasi tahun 2021 / Law
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan pembinaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru Formasi tahun 2021 / Law

Wartacakrawala.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan pembinaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru Formasi tahun 2021 yang berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Senin (19/9/2022).

Ia menekankan agar semua ASN Kota Mojokerto benar-benar meresapi dan mengimplentasikan core value ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Tolong pahami, terjemahkan dan resapi di dalam hati bagaimana mengimplentasikan ASN BerAKHLAK, karena sejatinya seluruh ASN adalah pelayan masyarakat. Ini yang harus kita sematkan dalam hati kita,” tegas Wali Kota Ika Puspitasari.

Wali kota yang akrab disapa Ita ini juga menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo ingin mewujudkan birokrasi bertaraf internasional pada tahun 2025 mendatang.

“Birokrasi yang berlevel internasional birokrasi yang bersih bebas dari KKN-Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” jelasnya.

Baca juga: Sebanyak 40.158 KK di Kabupaten Tuban Disebut Tak Layak Terima Bansos

Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan birokrasi yang bertaraf internasional pelaksanaan anggaran yang akuntabel, yaitu pelaksanaan anggaran yang secara simultan harus lebih efektif dan efisien.

“Efektif dan efisssien itu berarti seberapa besar uang yang dianggarkan dalam program terebut, maka hasilnya itu harus bisa diukur dengan nilai yang sebanding dengan uang yang sudah dianggarkan,” terangnya.

Untuk mewujudkan birokrasi bertaraf internasional, Ning Ita juga menegaskan bahwa setiap ASN itu harus memiliki kapabilitas. ASN dituntut untuk mengupgrade kapasitas diri, sehingga harapannya bisa menjadi ASN yang capable dan mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang terus mengalami perubahan secara dinamis. Ia juga menegaskan bahwa ASN harus mampu memberikan pelayanan publik yang prima.

Dalam kesempatan ini pula, Ita juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto tengah menyiapkan Peraturan Daerah untuk mengatur manajemen ASN yang tentunya berkuatan hukum lebih besar dibanding 4 Peraturan Walikota yang telah ada sebelumnya.

Sehingga birokrasi yang bertaraf internasional juga bisa diwujudkan di Kota mojokerto. Dimana ASN yang memiliki kinerja yang tinggi, kompetensi yang tinggi, loyalitas yang tinggi, dengan indikator yang jelas maka inilah yang kemudian memiliki peluang tertinggi untuk menduduki jenjang karir yang lebih tinggi.

Sebagai informasi pembinaan CPNS dan P3K Guru formasi tahun 2021 Kota Mojokerto akan dilaksanakan pada tanggal 19 dan 22 September 2022. Dan akan diikuti oleh sebanyak 100 orang peserta yang terdiri dari perwakilan CPNS dan P3K guru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Kepala Dinsos P3A PMD Kabupaten Tuban, Eko Julianto / chusnul huda

Sebanyak 40.158 KK di Kabupaten Tuban Disebut Tak Layak Terima Bansos

Next Post
Ilustrasi wisata perjuangan Surabaya / dok. Pemkot Surabaya

Pemkot Surabaya Siapkan Wisata Perjuangan Surabaya

Related Posts