wartacakrawala.com – Sebanyak 400 santri serta wali santri Yayasaan Pendidikan Bani Hasyim Malang mengikuti proses vaksinasi di Sekolah, (29/09).
Sekolah yang terletak di Perum Persada Bhayangkara Blok LK, Pangentan, Singosari, tersebut diketahui sedari awal telah melakukan upaya pencegahan dan penanganan covid-19 dimulai dengan diadakannya swab antigen, vaksinasi dosis 1, hingga vaksinasi dosis 2.
Proses vaksinasi yang berlangsung di gedung L Komplek Yayasan Pendidikan Bani Hasyim ini mendapat respon positif dari para wali santri. Giat tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Salah seorang wali santri menuturkan, “awalnya saya tidak mau ikut vaksin ini, Saya khawatir kalau nanti setelah vaksin ada hal-hal yang tidak diinginkan. Namun setelah mendapat penjelasan dari Dokter dan pihak sekolah akhirnya saya mau mengikuti vaksin ini,” terangnya.
Baca Juga : Antisipasi Klaster di Sekolah, Yayasan Pendidikan Bani Hasyim Lakukan Tes Swab Berkala
Diketahui sebelum pelaksanaan vaksinasi terlebih dahulu Yayasan Pendidikan Bani Hasyim mengedukasi para wali santri yang menolak untuk vaksin.
Menurut ketua satgas covid-19 Bani Hasyim, Taufiqurrohman pihaknya telah berupaya meyakinkan para wali santri untuk mau divaksin.
“Informasi yang berkembang di dunia maya kan tidak bisa dikontrol, nah barangkali para wali santri yang menolak untuk divaksin ini termakan oleh isu atau kabar Hoax di luar sana. Ini tanggungjawab kami untuk mengedukasi hingga akhirnya yang bersangkutan mau divaksin,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui Yayasan Pendidikan Bani Hasyim saat ini menyiapkan vaksinasi sebanyak 400 dosis vaksin Sinovac.
Sementara itu Abdul Rozak kepala sekolah SMP Islam Bani Hasyim menjelaskan, Pihaknya telah berupaya mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini.
“saat ini kami malaksanakan vaksinasi tahap dua, yang semua pesertanya merupakan keluarga besar dari Yayasan Bani Hasyim”. Secara terdapat tenaga kesehatan dari Klinik Brawijaya Lawang yang bertugas, sementara dari sisi administrasinya dibantu oleh tenaga Pendidik Yayasan Bani hasyim,” ujarnya.
Kami terus berupaya mencapai target yang telah ditetapkan agar herd immunity lekas tercapai di lingkungan pendidikan kita ini.
“Sesuai arahan dari pimpinan, kami Yayasan Pendidikan Bani Hasyim merencanakan untuk melakukan proses pembelajaran hingga kapasitas maksimum 100%, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan efektif, tentu dengan protokoler sangat ketat,” Pungkas Abdul Rozak